Minggu, 12 Mei 2013

hukum bersalaman setelah solat lima waktu adalah sunnah

oleh As Toni (Catatan) pada 10 Mei 2013 pukul 2:26
                                                          بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ  



بشر الكريم الجزء الاول صـ 191 دار الفكر
dalam kitab busyrol kariem juz 1 halaman 191 cetakan darul fikr
(تنبيه) المصافحة بعد الصلاة قال الشيخ عز الدين بدعة مباحة
peringatan :: bersalaman setelah solat hukumnya adalah
telah berfatwa syehk izzuddin bahwasanya hal tersebut adalah
 termasuk bidah yang diperbolehkan
 قال النووي ان صافح من كان معه قبل الصلاة فمباحة
imam annawawi telah memfatwakan bahwa ssungguhnya  bersalaman pada orang yang telah bersamanya sejak sebelum solat hukumnyaa adalah mubah
 أو لم يكن معه قبلها قسنة اذ المصافحة عند اللقاء سنة اجماعا انتهى
sedangkkan bersalaman pada orang yang sebelumnya tidak bersamanya maka hukumnya adalah sunnah , karena hukum bersalaman ketika berjumpa adalah sunnah secara ijma' nya para ulama

ولو مد شخص يده ليصاحفك فصاحفه
dan apabila seseorang mengulurkan tangannya untuk
 berjabat tangan ( bersalaman) .red


 ان كثيرا قالوا بسنية ذلك مطلقا
bahwa sesungguhnya kebanyakan para ulama' telah memfatwakan kesunahan hal tersebut secara mutlak

. بغية المسترشدين صــ 103
dalam kitab bhugyatul musytarsyidin halaman 103
  وذكر ابن عبد السلام أنها من البدع المباحة واستحسنه النووي
syehk izzuddin ibni abdussalam memfatwakan bahwa sesungguhnya bersalaman setelah solat hukumnya adalah bid'ah yang mubah
sedangkan menurut imam annawawi hukumnya adalah sebuah bid'ah yang bagus
 وينبغي التفصيل بين من كان معه قبل الصلاة فمباحة
sedangkan pentafshilannya adalah :: barangsiapa bersalaman pada seseorang yang telah bersamanya sejak sebelum solat didirikan maka bersalaman padanya hukumnya adalah mubah
ومن لم يكن معه فمستحبة إذ هي سنة عند اللقاء إجماعاً.
sedangkan bersalaman apada orang yang tidak bersamanya sejak sebelum solat maka hukumnya adalah sunnah karena bersalaman ketika waktu perjumpaan hukumnya adalah sunnah secara ijma'nya para ulama
 وقال بعضهم : إن المصلي كالغائب فعليه تستحب عقيب الخمس مطلقاً اه
sedangkan sebagian para ulama memfatwakan : bahwa sesungguhnya orang yang sedang solat itu hukumnya adalah ghoib ( tidak menemui/menghadap manusia) maka setelah melakukan solaat lima waktu disunahkan bersalaman pada yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar