Jumat, 17 Mei 2013

demonstrasi pada pemerintah yang dilarang agama

As Toni (Catatan) pada 7 Mei 2013 pukul 22:09

                                              
                                      بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ



. Bolehkah aksi demonstrasi menggunakan kerbau atau menginjak-injak photo presiden ?
Jawaban :
Tidak diperbolehkan. Karena demo dengan cara – cara tersebut ( menginjak – injak foto Presiden atau membawa gambar kerbau ), secara 'urf adalah bentuk – bentuk penghinaan ( ihanah ) pada presiden.


فيض القدير - (ج 6 / ص 398)
dalam kitab faidhul qadir juz 6 halaman 398
لا تسبوا الأئمة ) الإمام الأعظم ونوابه وإن جاروا
janganlah kalian berkata kasar pada para pemimpin  ( para pemerintah atau menteri-menterinya walaupun mereka itu tergolong munafik )
 ( وادعوا الله لهم بالصلاح فإن صلاحهم لكم صلاح )
namun berdoalah kalian pada allah agar para pemimpin kalian bisa menjalankan kebajikan karena apabila pemimpin kalian itu berlandaskan kebajikan maka kalian pasti akan menuai kebajikan.
 وسياسة الدنيا وحفظ منهاج المسلمين وتمكينهم من العلم والعمل
dan berkat pemimpin yang berjiwa kebajikan pula strategi kepemerintahan akan tertata dan urusan urusan kaum muslimin dari menyebarkan ilmu dan mengamalkan ilmu  akan terjaga serta tidak dipersulit
 وقال الفضيل بن عياض : لو كان لي دعوة مستجابة ما صيرتها إلا في الإمام لأني لو جعلتها النفسي لم تجاوزني ولو جعلتها له كان صلاح الإمام صلاح العباد والبلاد
dan fudhail ibn iyyadl rahimahullah telah berfatwa : apabila aku mempunyai satu doa yang dijamin kemakbulannya maka pasti aku akan mendoa kan pada ( kebaikan ) pemimpin , karena apabila doa itu hanya kutujukan pada diriku saja maka niscaya kemanfaatan doa itu tidak akan menyebar tapi kalau kujadikan doa itu untuk kebajikan seorang pemerintah maka niscaya pemerintah akan menjadi baik dan dengan kebajikannya pemerintah itu akan menjadikan rakyat dan negaranya menjadi makmur.
فيض القدير - (ج 6 / ص 399)
dalam kitab faidhul qadir juz 6 halaman 399

 وقد حذر السلف من الدعاء عليه فإنه يزداد شرا ويزداد البلاء على المسلمين
dan para ulama salaf sangat tidak mau mendoakan keburukan pada seorang raja karena mendoakan keburukan pada seorang raja hanya akan memperparah keadaan dan mempercepat turunnya bala' pada kaum muslimin.

اسعاد الرافق ج2 ص 83
dalam kitab is'adurrafiq juz 2 halaman 83
ومنها الشتم لمسلم من المسلمين اي  الاستطالة في عرضه اذ الشتم معناه السب في الوجه وتمزيق العرض.
dan termasuk maksiyat adalah berkata kasar ( misuh ) pada muslim yang lain maksudnya berusaha menjatuhkan kewibawaannya adapun maknanya adalah berkata kasar dan merusak citra seseorang.

اسعاد الرافق ج2 ص 84
is'adur rafiq juz 2 halaman 84
ومنها الاستهزاء بالمسلم اي الاستهانة والتحقير له فهو كل كلام او فعل او اشارة او ايماء مؤذ له اي المسلم من القبائح العظيمة التي فشت في هذه الازمان , الخ......
dan termasuk maksiyat adalah mencaci maki muslim yang lain maksudnya dengan menghina dan meremehkannya
فهو كل كلام او فعل او اشارة او ايماء مؤذ له اي المسلم من القبائح العظيمة التي فشت في هذه الازمان , الخ
adapun ( termasuk maksiyat adalah ) dari keburukan keburukan yang besar yang telah meraja lela pada zaman ini yaitu dari setiap ucapan atau pekerjaan atau isyarah maupun sebuah petunjuk tanda yang memuat unsur menyakiti orang islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar