Kamis, 21 Februari 2013

kisah teladan sayyidina umar ibnul khattab radhiallahu anhu 3



_seorang lelaki yang bertaubat_

PADA suatu malam , ketika khalifah umar radhiallahu anhu
keluar dari rumahnya dengan membawa cemeti dan ia ditemani oleh abdullah ibn mas'ud , tiba-tiba ia melihat sorot cahaya pelita dari kejauhan maka khalifah pun mendatangi sumber dari sorot cahaya tadi hingga akhirnya ia mendapati ada lelaki tua yang sedang menenggak khamer dan di sebelahnya ada penyanyi wanita , lelaki tua itu pun tidak sadarkan diri hingga khalifah umar menyerangnya hingga tak bisa berbuat apa- apa ,
kemudian khalifah berkata : aku tidak pernah melihat pada malam ini sebuah pemandangan buruk dari seorang lelaki tua yang sedang menunggu kematiannya !

mendengar hal tersebut, lelaki tua tadi mengangkat kepalanya dan berkata : wahai amirul muknin ,sesungguhnya yang telah engkau lakukan kepadaku itu lebih buruk , karena engkau telah menyelidiki kesalahan orang lain (1) meskipun perbuatan itu dilarang oleh agama dan engkau juga telah memasuki rumahku tanpa izin. (2)''

dengan kaget khalifah berkata pelan : memang , benarlah apa yang engkau katakan.''
dan seketika itu juga khalifah keluar dari rumah itu sambil menangis sesenggukan dan menyesali perbuatannya seraya berkata: wahai umar ,celakalah dirimu apabila tuhanmu tidak memberimu ampun.

ke esokan harinya lelaki tua tadi tidak hadir di majelisnya khalifah umar sampai berganti nya waktu.
sampai pada suatu kali ketika khalifah umar duduk diantara kawannya maka ia melihat lelaki tua itu menyembunyikan dirinya di ujung paling belakang jama'ah majelis.

maka khalifah umar berkata: panggillah, lelaki tua itu kemari !

maka lelaki tua itu mendatangi khalifah umar dengan perasaan takut karena ia merasa bersalah dari perbuatannya waktu itu,kemudian lelaki tua itu di persilahkan untuk mendekat di sisi khalifah umar bin khattab , lalu dengan lirih khalifah berbisik dengannya :DEMI allah yang mengutus muhammad dengan haq aku tidaklah mengatakan maupun memberitahu perbuatanmu yang aku lihat kepada siapapun ,meskipun kepada ibn mas'ud yang waktu itu dia menungguku di luar.

maka lelaki tua itupun menjadi kagum kepada khalifah umar bin khattab, lalu ia pun juga berbisik pada khalifah :wahai amirul mukminin demi tuhan yang telah mengutus muhammad dengan benar,sesungguhnya sejak kedatanganmu kepadaku waktu itu,aku sudah tidak mengulangi lagi meminum minuman keras.

mendengar hal tersebut khalifah umar bin khattab langsung membaca kalimat takbir '' ALLAHU AKBAR '' dengan nada yang keras sehingga membuat orang-orang yang berada di majelis itu menjadi terkejut , tapi di antara jama'ah majelis tidak mengetahui tentang apa sesungguhnya yang menyebabkan khalifah umar bin khattab radhiallahu anhu bertakbir.

di terjemahkan dari referensi kitab kanzul ummah juz 3 halaman 692


 _ Sesungguhnya setan takut kepadamu,wahai umar ! _

nabi muhammad saw keluar di salah satu peperangannya ,dan ketika beliau kembali dengan membawa kemengan ,ada seorang budak wanita berkulit hitam datang kepada rasul,
seraya berkata : ya rasulullah,sesungguhnya aku telah bernadzar bahwa jika engkau kembali dengan selamat dari medan perang,maka aku akan bernyanyi sambil menabuh gendang di hadapanmu.

Maka rasulullah bersabda : jika engkau memang telah bernadzar maka lakukanlah,kalau tidak maka engkau tidak mengapa jika tidak melakukannya !

Maka budak wanita itu mengambil sebuah gendang dan menabuhnya sambil bernyanyi dihadapan rasulullah.

Tak lama kemudian abu bakar assiddiq masuk ke tempat rasulullah dan duduk di samping rasul,namun budak wanita itu tetap bernyanyi dan menabuh gendangnya, demikian juga ketika ali bin abi thalib ra masuk,kemudian ustman bin affan masuk , si budak wanita itu tetap bernyanyi dan menabuh gendangnya.

Hingga akhirnya ketika umar bin khattab masuk ke tempat rasulullah maka budak wanita itu menghentikan nyanyian serta segera menyimpan gendangnya dan ia duduk dengan tenang yang disertai rasa takut dan segan kepada umar bin khattab ra .

Sehingga rasulullah bersabda dengan bangga kepada umar :sesungguhnya setan itu takut kepadamu, wahai umar.

Di terjemahkan dengan referensi : kitab sunan tirmidzi juz 5 halaman 620,sunan ahmad juz 5 halaman 353 ,sunan baihaqi dalam kitab assunan juz 10 halaman 77.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar