Kamis, 14 Februari 2013

ISLAM PADA AWALNYA ADALAH GHARIB DAN AKAN KEMBALI MENJADI GHARIB




قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :
"بدأ الإسلام غريباً وسيعود غريباً فطوبى للغرباء"

sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya, “Sesungguhnya Islam dimulai dalam keadaan asing dan akan kembali asing sebagaimana awalnya, maka thuuba (beruntunglah) orang-orang yang asing” (HR Muslim).
)

 حاشية السندي على ابن ماجه
dalam kitab hasiyah assandiy alaa ibni majjah
diterangkan

(غريبا ) أي : لقلة أهله وأصل الغريب البعيد من الوطن
MAKSUD DARI KEADAAN ASING ADALAH
karena sedikitnya jumlah pemeluk agama islam

(وسيعود غريبا ) بقلة من يقوم به ويعين عليه
maksudnya islam akan kembali asing adalah
disebabkan semakin sedikitnya orang yang ber istiqamah dalam agama islam
dan semakin sedikit pula para pejuang pejuang agama islam

وفيه تنبيه على أن نصرة الإسلام والقيام بأمره يصير محتاجا إلى التغرب عن الأوطان والصبر على مشاق الغربة
dalam hadist ini kita dapat mengambil sebuah faidah bahwa sesungguhnya menolong (dengan menegakkan dan menyebarkan) agama islam dan ber istiqamah dengan perintah2 agama islam itu adalah hal yang sangat dibutuhkan
sampai sampai harus terasing dari tanah airnya dan rela bersabar atas beratnya ujian menjadi orang yang terasing



شرح النووي على مسلم
dalam kitab syarah nawawi ala sahih muslim dijelaskan

(beruntunglah) orang-orang yang asing
maksudnya sabda rasulullah tersebut adalah
عن ابن عباس - رضي الله عنهما - أن معناه فرح وقرة عين
dari ibnu abbas radhiallahu anhuma menjelaskan sesungguhnya makna beruntung dalam hadist tersebut adalah diberi kebahagiaan dan
ketenangan
وعن قتادة أيضا معناه أصابوا خيرا
dari imam qatadah menjelaskan bahwasanya makna keberuntungan pada hadist tersebut adalah selalu mengerjakan kebaikan secara tepat sesuai izin allah
وقال إبراهيم خير لهم وكرامة
dan dikatakan oleh syehk ibrahim makna keberuntungan pada sabda rasulullah tersebut adalah diberikan kebaikan dan karamah
وقال ابن عجلان دوام الخير
dan dikatakan oleh ibnu ajlan bahwasanya maksud sabda rasulullah diberi keberuntungan adalah selalu melakukan kebaikan secara mudawammah
وقيل الجنة
dan dikatakan lagi maksudnya diberi keberuntungan dalam sabda rasulullah adalah diberikan imbalan sorga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar