Senin, 04 Maret 2013

kisah teladan sayyidina umar ibnul khattab radhiallahu anhu 4



_keutamaan usamah ibnu zaid radhiallahu anhu_

meskipun sejarah telah berlalu secara cepat dan telah tercatat nama-nama para pelaku sejarah yang hingga kini nama mereka masih disebut orang,diantaranya adalah usamah ibnu zaid ra.

Suatu ketika khalifah umar memberikan santunan lebih banyak dari yang ia berikan kepada putranya sendiri ''abdullah bin umar ''

maka berkatalah abdullah :wahai ayah ,mengapa kah engkau memberi santunan kepada usamah sebanyak 4000 dirham,sedangkan kepadaku hanya 3000 dirham padahal ayahnya tidak lebih mulia (kedekatannya dengan rasulullah) darimu dan usamah tidaklah lebih mulia dariku ?

Maka sayyidina umar bin khattab radhiallahu anhu berkata :sungguh ucapanmu adalah salah,sesungguhnya ayahnya usamah (zaid) itu lebih di cintai rasulullah daripada ayahmu ini (sayyidina umar sambil menunjuk diri nya sendiri ) dan sesungguhnya usamah itu lebih dicintai rasulullah lebih darimu.

Mendengar penjelasan tersebut, maka abdullah merasa puas dan lega dengan jawaban ayahnya tadi dan ia rela dengan dilebihkannya bagian santunan usamah bin zaid melebihi dirinya.

Di terjemahkan dengan
Referensi thabaqat al kubra juz 4 halaman 61


 _Kejujuran khalifah umar bin khattab radhiallahu anhu_

ketika persia (iran) berhasil di taklukkan umat islam dan harta kekayaan kaisar persia di sita kaum muslimin yang diantara nya adalah pedang kebanggaan kaisar persia yang di hiasi emas dan batu batu mulia itu telah di serahkan pada khalifah umar ,maka khalifah pun berkata pada para hadirin : sungguh aku benar benar kagum melihat kaumku jujur dengan amanat seperti ini .

Maka ali bin abi thalib yang ketika itu berada disisi nya berkata: wahai amirul mukminin,engkau selalu menjaga dirimu dari kecurangan maka rakyatmu juga demikian.

Di terjemahkan dengan referensi : tarikh atthabari juz 4 halaman 20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar