Minggu, 28 April 2013

keyakinan wahaby pada kedua orang tua nabi muhammad 2



AHLU SUNNAH WALJAMA'AH VS WAHABY MANHAJ SALAF
albany dan ibnu usaemen ( dua-duanya ketua wahaby manhaj salaf ) ber ujar

Kedua orang tua Nabi Muhammad mereka hidup dan mati dalam keadaan musyrik, yaitu menyekutukan Allah di dalam peribadatan dengan sesuatu selain Allah (berhala). Mereka di masa hidupnya hingga matinya tetap menganut keyakinan dan ibadah syirik sebagaimana keumuman keadaan masya...rakat Mekkah dan bangsa Arab di masa itu. Kenyataan dan keadaan seperti inilah yang membuat mereka kelak akan dimasukkan ke dalam neraka oleh Allah ‘azza wa jalla.

untuk mengetahui status wahaby manhaj salaf tadi mari kita lihat dalil selanjutnya dari ahlusunnah waljama'ah

إظهار الحق بوجوب الدفاع عن سيد الخلق – (1/ 3)
dalam kitab idlharul haq bi wujubiddifa' an sayyidil khalqi
juz 1 halaman 3

ومما يؤذي رسول الله صلى الله عليه وسلم ويمس من شرف نبوته وشرف نسبه القول بدخول أبويه الشريفين جهنم
dan termasuk sudah menyakiti ( perasaan ) nya rasulullah sallallahu alaihi wa sallam dan telah merendahkan kenabiannya rasulullah dan kemuliaan nasabnya rasulullah
adalah perkataannya ( wahaby manhaj salaf ) yang berani menyatakan bahwa kedua orang tua rasulullah yang mulia itu bakal di ceburkan ke dalam neraka jahannam

والعياذ بالله قال تعالى:
semoga allah menjaga ( kita ) dari perkataan dan keyakinan wahaby manhaj salaf tadi dan allah ta'ala telah berfirman :
:” إِنَّ الَّذِينَ يُؤذُونَ اللهَ ,ورَسُولَهُ لَعنَهُمُ اللهُ فِى الدُّنيَا ,الأَخِرَةِ ,أَعَدَّ لَهُم عَذَاباً مُّهِيناً ”
Sesungguhnya orang orang yang menyakiti Allah dan RasulNya Allah akan melak'natinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan

القائلين بعذاب أبوى النبي صلى الله عليه وسلم فيروجون فتنتهم لمرض في قلوبهم قال تعالى:” فَأَمَّا الَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم زَيغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنهُ ابتِغَاءَ الفِتنَةِ وَابتِغَاءَ تَأوِيلَهُ ” سورة آل عمران آية (7)
dan orang-orang ( wahaby manhaj salaf ) yang menyatakan bahwa kedua orang tua nabi sallallahu alaihi wa sallam itu di azab serta menyebarkan fitnah fitnah kepalsuan tersebut itu di sebabkan orang - orang ( wahaby ) tadi telah sakit/ buta mata hati nya
قال تعالى:
allah ta'ala telah berfirman
” فَأَمَّا الَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم زَيغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنهُ ابتِغَاءَ الفِتنَةِ وَابتِغَاءَ تَأوِيلَهُ
وما يعلم تأويله إلا الله
Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya,padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah.

كشف الستار -ابو عبدالله محمد المكي – (1 / 21)
dalam kitab kasyafu assattar juz 1 halaman 21
إن الإمام القاضي أبا بكر ابن العربي المالكي شارح سنن الترمذي
sesungguhnya al imam al-qadhi aba bakr ibn arabi al maliki ( pembesar madzhab malikiyyah ) dalam menjelaskan kitab sunan atturmudzi
والذي يقول في جواب على سؤال أن رجلاً قال إن أبا النبي – صلى الله عليه وسلم – في النار فأجاب [ بأنهُ ملعون
dari sebuah pertanyaan lelaki yang mengatakan bahwa abahnya nabi sallallahu alaihi wasallam itu adalah penghuni neraka
maka al imam al qadhy aba bakr memfatwakan : bahwa sesungguhnya orang yang mengatakan bahwa orang tua nabi muhammad adalah penghuni neraka maka orang ( wahaby ) tersebut adalah manusia yang terlaknat
لأن الله تعالى يقول
karena allah ta'ala telah berfirman
{ إِنَّ الَّذِينَ يُؤْذُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالأخِرَةِ وَأَعَدَّ لَهُمْ عَذَاباً مُهِيناً }
Sesungguhnya orang orang yang menyakiti Allah dan RasulNya Allah akan melak'natinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan.

ثم قال أي ( أبو بكر ابن العربي المالكي) ولا أذى أعظمُ من أن يُقال عن أبيهِ – صلى الله عليه وسلم – [ أنهُ في النار ]. وهذا الأثر ذكرهُ السيوطي
lalu al imam al qadhi aba bakr meneruskan fatwa nya lagi : dan termasuk penghinaan yang besar adalah memvonis bahwa orang tua nya nabi muhammad adalah penghuni neraka.
adapun astar fatwa ini di riwayatkan oleh al imam jalaluddin assuyuthi ( pembesar madzhab assyafi'iyyah ).

kesimpulan
wahaby manhaj salaf statusnya adalah
1. merendahkan kenabian nya rasulullah
2. merendahkan kemuliaannya nasab nya rasulullah
3. sudah buta mata hati nya.
4.suka menimbulkan fitnah/ rekayasa/huru hara / terorisme / melebih lebihkan kenyataan untuk melampiaskan ambisinya.
5.dan terlaknat di dunia - akherat.

maka dari itu waspadalah keagamaan islam anda di racuni dan di selewengkan wahaby manhaj salaf tadi.
Lihat Selengkapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar